Baju batik adalah salah satu baju yang paling sering digunakan oleh masyrakat. Dan penggunaan yang sering menyebabkan kerusakan motif, warna dan kualitas material kainnya.
Untuk merawat material batik atau baju batik bisa menggunakan cara sebagai berikut:
Cara pencucian kain batik sendiri lebih baik menggunakan air hangat, atau menggunkan buah lerak jika sulit mendapatkan buah lerak bisa menggunakan shanpo. Kandungan dalam buah lerak bisa membantu untuk mencegah material dimakan oleh hewan lainnya. Atau bisa menggunakan daun buah delima.
2. Penjemuran
Jangan jemur material batik dibawah sinar matahari langsung. Karena bisa menyebabkan material batik mudah pudar. Lebih baik keringkan materila batik dengan cara di angin-anginkan, atau dijemur ditempat yang teduh.
3. Cara Penyimpanan
Selah material batik dijemur maka tahap selanjutnya adalah dengan penyimpanan, Setelah baju/ materil batik kering sebaiknya hindari langsung menyetrika. Material batik sebaiknya tidak disetrika secara langsung. Karena akan menyebabkan material/ baju batik akan rusak.
Dan dalam penggunaanya jangan menyemprotkan parfum secara langsung pada baju. Karena kandungan alkohol dalam pramfum akan menyebabkan serat kain akan mudah rusak.
Dengan hal hal yang diuraikan diatas semoga dapat membantu menjaga baju/ material batik agar tidak mudah rusak dan merawat warna pada batik tetap bagus.
Teknik calendering untuk tekstur halus dan rapi adalah salah satu metode finishing kain yang sudah…
Pewarnaan kain polyester vs katun: mana lebih sulit? Pertanyaan ini sering muncul di industri tekstil…
Jenis-jenis pewarnaan kain dan keunggulannya merupakan topik penting yang tidak bisa dipisahkan dari dunia tekstil…
Macam-macam motif batik dan maknanya telah menjadi bagian penting dalam warisan budaya Indonesia. Sejak dahulu…
Apa itu curing kain dan kapan dibutuhkan? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi pelaku usaha…
Dalam dunia fashion maupun kebutuhan seragam perusahaan, custom garment telah menjadi solusi favorit bagi banyak…