Categories: Blog

Apakah Digital Printing Bisa Dipakai untuk Kain Waterproof? Ini Jawabannya

Kain waterproof kini semakin populer—mulai dari jaket anti-air, pakaian renang, hingga furnitur outdoor. Tapi sebagai pemilik bisnis di industri garmen dan tekstil, Anda mungkin bertanya: Apakah digital printing benar-benar bisa digunakan untuk bahan waterproof tanpa merusak kain atau luntur setelah dicuci?

Jawaban singkatnya? Bisa, tapi tidak semudah menekan tombol “print.”

Digital printing bisa digunakan untuk kain waterproof, tetapi keberhasilannya tergantung pada tinta yang tepat, persiapan kain, dan teknik printing yang benar. Mari kita bahas lebih dalam agar Anda bisa membuat keputusan terbaik untuk produk Anda.


Apakah Digital Printing Bisa Dipakai untuk Kain Waterproof? Ini Jawabannya

1. Apa yang Membuat Kain Anti-Air?

Sebelum membahas printing, penting untuk memahami apa yang membuat kain waterproof.

Cara Kerja Kain Waterproof

Kain waterproof biasanya dibuat dengan:

  • Lapisan pelindung (seperti PU atau PVC): Lapisan ini menahan air.
  • Laminasi: Membran khusus (misalnya Gore-Tex) yang menolak air tapi tetap breathable.
  • Anyaman rapat: Konstruksi kain yang sangat padat (seperti nylon ripstop) sehingga air tidak tembus.

Bahan waterproof yang umum digunakan:

  • Polyester berlapis PU (biasa dipakai untuk jaket hujan)
  • Nylon (ringan dan tahan lama)
  • Kain berlapis PVC (digunakan untuk tas, tenda)

Tantangan untuk Printing:

Lapisan waterproof menolak cairan—termasuk tinta. Jika tidak diolah dengan benar, hasil print bisa retak, mengelupas, atau luntur saat dicuci.


2. Bagaimana Digital Printing Bekerja pada Kain?

Digital printing menggunakan teknologi inkjet untuk mencetak desain langsung ke kain. Berbeda dengan screen printing (yang membutuhkan screen untuk setiap warna), digital printing lebih cepat, presisi, dan cocok untuk desain rumit.

Jenis Digital Printing untuk Tekstil

  1. Direct-to-Garment (DTG): Cocok untuk katun atau bahan campuran, kurang umum untuk kain waterproof.
  2. Direct-to-Fabric (DTF): Mencetak pada kain gulungan sebelum dipotong/dijahit—bagus untuk bahan sintetis.
  3. Dye-Sublimation: Menggunakan panas untuk mentransfer tinta ke serat polyester (sempurna untuk sportswear).
  4. Pigment-Based Ink Printing: Menempel di permukaan kain tanpa menembus serat (cocok untuk bahan berlapis).

3. Bisakah Digital Printing Dipakai untuk Kain Waterproof?

Bisa! Tapi ini yang perlu diperhatikan:

Syarat Utama agar Berhasil

  • Tinta Khusus: Tinta biasa tidak akan menempel. Anda butuh:
    • Tinta berbasis pigmen (contoh: DuPont™ Artistri®) yang bisa melekat pada lapisan waterproof.
    • Tinta latex atau solvent-based untuk hasil yang tahan lama.
    • Tinta UV-cured untuk bahan keras seperti PVC.
  • Pretreatment Kain: Beberapa kain perlu dilapisi primer (seperti Wilflex™ Epic Hugger Catalyst untuk nylon) agar tinta lebih merekat.
  • Proses Pemanasan Setelah Printing: Pressing atau curing dengan panas untuk mengunci desain.

Keterbatasan

  • Tidak semua mesin digital printing bisa mencetak di kain waterproof—mesin industri (seperti Kornit Presto MAX) lebih optimal.
  • Hasil print bisa membuat kain kaku jika tidak dilakukan dengan benar.

4. Tips Sukses Printing di Kain Waterproof

Ikuti langkah-langkah ini untuk menghindari hasil yang luntur atau retak:

Langkah 1: Pilih Tinta yang Tepat

  • Untuk polyester: Gunakan dye-sublimation atau disperse inks.
  • Untuk nylon/kain berlapis PU: Tinta pigmen atau solvent-based paling cocok.
  • Untuk PVC: Tinta UV-cured adalah pilihan terbaik.

Langkah 2: Persiapkan Kain dengan Benar

  • Tes daya rekat: Cetak sample kecil dan cuci. Jika mengelupas, kain perlu pretreatment.
  • Hilangkan lapisan (jika perlu): Beberapa produsen menyarankan mengelap dengan alkohol untuk meningkatkan daya rekat tinta.

Langkah 3: Optimalkan Proses Printing & Curing

  • Gunakan suhu tinggi (180–200°C) untuk dye-sublimation.
  • Untuk tinta pigmen, curing pada 150°C selama 2–3 menit.

Langkah 4: Uji Ketahanan

  • Periksa:
    • Ketahanan cuci (dicuci 5+ kali).
    • Ketahanan gesek (uji gosok).
    • Fleksibilitas (regangkan kain untuk cek retak).

5. Aplikasi di Dunia Fashion & Lainnya

Digital printing di kain waterproof tidak hanya mungkin—tapi juga semakin populer untuk:

  • Sportswear: Legging gym, baju renang, dan jaket hujan dengan desain menarik.
  • Outdoor Gear: Tenda, tas ransel, dan penutup kapal custom.
  • Merchandise Promosi: Payung, tote bag, dan spanduk bermotif.

Tips Pro: Untuk produksi kecil atau desain custom, digital printing lebih hemat biaya dibanding screen printing.


6. Kelebihan Ramah Lingkungan

Digital printing lebih hijau daripada metode tradisional:

  • Menggunakan 95% lebih sedikit air (tidak perlu bilas atau pewarnaan basah).
  • Mengurangi limbah (tidak perlu screen atau kelebihan tinta).
  • Lebih hemat energi dengan sistem pengeringan efisien.

Brand seperti Kornit dan Kyocera memimpin dengan tinta dan mesin ramah lingkungan.


7. Alternatif Selain Digital Printing

Jika digital printing tidak memungkinkan, pertimbangkan:

  • Screen Printing: Lapisan tinta lebih tebal, tapi terbatas dalam warna.
  • Heat Transfer: Cocok untuk polyester, tapi kurang tahan lama.
  • Sulaman: Untuk logo di bahan tebal.

8. Kesimpulan: Ya, Digital Printing Bisa untuk Kain Waterproof!

Digital printing bisa digunakan untuk kain waterproof—asalkan menggunakan tinta yang tepat, pretreatment, dan teknik curing yang benar. Teknologi terus berkembang, memudahkan pembuatan hasil print yang cerah dan tahan lama tanpa mengurangi fungsi waterproof.

Poin Penting:

  1. Gunakan tinta pigmen, latex, atau UV-cured.
  2. Lakukan pretreatment jika tinta tidak menempel baik.
  3. Uji ketahanan sebelum produksi massal.

Siap Mencoba Printing di Kain Waterproof?

Untuk kain berkualitas tinggi dan saran ahli, hubungi kami Sakuratex—sumber terpercaya untuk tekstil premium dan solusi printing. Apakah Anda membuat jaket hujan atau sportswear custom, tim mereka siap membantu Anda mencetak dengan sempurna.

Punya pertanyaan? Tinggalkan komentar atau hubungi kami sekarang!

Dahnoor

Recent Posts

Trend Digital Printing Pakaian Terkini yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Hai pengusaha fashion! Jika Anda masih mencetak pakaian dengan cara yang sama seperti 5 tahun…

1 minggu ago

Cara Menggunakan Digital Printing untuk Kustomisasi Desain Pakaian (Dan Jual Lebih Banyak!)

Apakah Anda tahu bagaimana digital printing bisa mengubah koleksi pakaian Anda dari "biasa saja" menjadi…

2 minggu ago

3 Tinta Digital Printing Terbaik untuk Pakaian Custom (Yang Belum Dipakai Pesaing Anda!)

Hai pebisnis apparel! Mari kita bicara tentang rahasia mengubah pakaian custom Anda dari biasa-biasa saja…

2 minggu ago

Mengapa Digital Printing Adalah Masa Depan Fashion

Keberlanjutan bukan lagi sekadar tren dalam industri fashion; ini adalah kebutuhan bisnis. Konsumen semakin menuntut…

5 bulan ago

Digital Printing pada Polyester: Apakah Ini Layak Dicoba?

Jika Anda adalah pemilik bisnis di industri pakaian atau tekstil, kemungkinan besar Anda pernah mendengar…

6 bulan ago

10 Alasan Digital Printing pada Kaos Akan Menghemat Uang Bisnis Anda

Jika Anda menjalankan bisnis kaos—atau berencana untuk memulainya—Anda pasti pernah menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan biaya,…

6 bulan ago